الأربعاء، 2 يناير 2013

Sejarah Karate Indonesia

                               Sejarah Karate Indonesia

 Karate masuk di Indonesia bukan dibawa oleh tentara Jepang melainkan oleh Mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang kembakli ke tanah air, setelah menyelesaikan pendidikannya di Jepang. Tahun 1963 beberapa Mahasiswa Indonesia antara lain: Baud AD Adikusumo, Karianto Djojonegoro, Mochtar Ruskan dan Ottoman Noh mendirikan Dojo di Jakarta. Mereka inilah yang mula-mula memperkenalkan karate (aliran Shoto-kan) di Indonesia, dan selanjutnya mereka membentuk wadah yang mereka namakan Persatuan Olahraga Karate Indonesia (PORKI) yang diresmikan tanggal 10 Maret 1964 di Jakarta. Beberapa tahun kemudian berdatangan ex Mahasiswa Indonesia dari Jepang seperti Setyo Haryono (pendiri Gojukai), Anton Lesiangi, Sabeth Muchsin dan Chairul Taman yang turut mengembangkan karate di tanah air. Disamping ex Mahasiswa-mahasiswa tersebut di atas orang-orang Jepang yang datang ke Indonesia dalam rangka usaha telah pula ikut memberikan warna bagi perkembangan karate di Indonesia. Mereka-mereka ini antara lain: Matsusaki (Kushinryu-1966), Ishi (Gojuryu-1969), Hayashi (Shitoryu-1971) dan Oyama (Kyokushinkai-1967). Karate ternyata memperoleh banyak penggemar, yang implementasinya terlihat muncul dari berbagai macam organisasi (Pengurus) karate, dengan berbagai aliran seperti yang dianut oleh masing-masing pendiri perguruan. Banyaknya perguruan karate dengan berbagai aliran menyebabkan terjadinya ketidak cocokan diantara para tokoh tersebut, sehingga menimbulkan perpecahan di dalam tubuh PORKI. Namun akhirnya dengan adanya kesepakatan dari para tokoh-tokoh karate untuk kembali bersatu dalam upaya mengembangkan karate di tanah air sehingga pada tahun 1972 hasil Kongres ke IV PORKI, terbentuklah satu wadah organisasi karate yang diberi nama Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI). Sejak FORKI berdiri sampai dengan saat ini kepengurusan di tingkat Pusat yang dikenal dengan nama Pengurus Besar/PB. telah dipimpin oleh 6 orang Ketua Umum dan periodisasi kepengurusannyapun mengalama 3 kali perobahan masa periodisasi yaitu ; periode 5 tahun (ditetapkan pada Kongres tahun 1972 untuk kepengurusan periode tahun 1972 – 1977) periodisasi 3 tahun (ditetapkan pada kongres tahun 1997 untuk kepengurusan periode tahun 1997 – 1980) dan periodisasi 4 tahun ( Berlaku sejak kongres tahun 1980 sampai sekarang). Adapun mereka-mereka yang pernah menjadi Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal (Umum) FORKI sejak tahun 1972 adalah sbb : Periode/Masa Bakti Ketua Umum Sekretaris Jenderal/Umum Keterangan 1972 – 1977 Widjojo Suyono Otoman Nuh Kongres IV PORKI/FORKI 1972 di Jakarta 1977 – 1980 S u m a d i Rustam Ibrahim Kongres V FORKI 1977 di Jakarta 1980 – 1984 Subhan Djajaatmadja G.A. Pesik Kongres VI FORKI 1980 di Jakarta 1984 – 1988 R u d i n i Adam Saleh Kongres VII FORKI 1984 di Bandar Lampung 1988 – 1992 R u d i n i G.A. Pesik Kongres VIII FORKI 1988 di Jakarta 1992 – 1996 R u d i n i G.A. Pesik Kongres IX 1992 di Jakarta (Diperpanjang sd 1997) 1997 – 2001 W i r a n t o Drs. Hendardji -S,SH. Kongres X FORKI 1997 di Caringin Bogor Jawa Barat 2001 – 2005 Luhut B. Pandjaitan, MPA. Drs. Hendardji -S,SH. Konres XI FORKI 2001 di Jakarta 2005 – 2009 Luhut B. Pandjaitan, MPA. Drs. Hendardji -S,SH. Kongres XII FORKI 2005 di Jakarta PERGURUAN KARATE ANGGOTA FORKI 1. AMURA 2. BKC (Bandung Karate Club) 3. BLACK PANTHER KARATE INDONESIA 4. FUNAKOSHI 5. GABDIKA SHITORYU INDONESIA (Gabungan Beladiri Karate-Do Shitoryu) 6. GOJUKAI (Gojuryu Karate-Do Indonesia) 7. GOJU RYU ASS (Gojuryu Association) 8. GOKASI (Gojuryu Karate-Do Shinbukan Seluruh Indonesia) 9. INKADO (Indonesia Karate-Do) 10. INKAI (Institut Karate-Do Indonesia) 11. INKANAS (Intitut Karate-Do Nasional) 12. KALA HITAM 13. KANDAGA PRANA 14. KEI SHIN KAN 15. KKNSI (Kesatuan Karate-Do Naga Sakti Indonesia) 16. KKI (Kushin Ryu M. Karate-Do Indonesia) 17. KYOKUSHINKAI (Kyokushinkai Karate-Do Indonesia) 18. LEMKARI (Lembaga Karate-Do Indonesia) 19. PERKAINDO 20. PORBIKAWA 21. PORDIBYA 22. SHINDOKA 23. SHI ROI TE 24. TAKO INDONESIA 25. WADOKAI (Wadoryu Karate-Do Indonesia)

ليست هناك تعليقات:

إرسال تعليق